Pesugihan Birahi! Wow....! mendengar namanya saja sudah
membuat kita ingin tahu apa itu pesugihan birahi dan dimanakah letak pesugihan
tersebut. Iya, disalah satu tempat di provinsi jawa tengah ada salah satu
gunung atau puncak, masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan tempat
pesugihan gunung kemungkus.
Konon
katanya pada zaman kerajaan dahulu, di suatu tempat di jawa tengah. Tepatnya di
didesa Pendem kecamatan Sumberlawang kota Sragen, kota yang bersebelahan dengan
kota Solo. Ada seorang pangeran kerajaan yang bernama pangeran samudro.
Kabarnya,
sang pangeran tersebut mempunyai hubungan terlarang dengan sang ibu, yakni Dewi
Ontrowulan.keduanya saling mencintai selayaknya hubungan dua kekasih. Ayahanda
yang juga suami dari Dewi introwulan yang mengetahui hubungan terlarang
tersebut langsung membuat keputusan mengusir pangeran Samudro.
Setelah di
usir dari kerajaannya, pengeran Samudro berjalan sampai akhirnya tiba di Gunung
Kemukus dan menetap disitu. Tak lama kemudian sang ibu Dewi Ontrowulan datang
untuk melmpiaskan kerinduan kepada kekasihnya yang bukan lain adalah anaknya
sendiri.
Ceritanya,
ibu dan anak itu sedang dilanda asmara yang sangat dalam. Namun sebelum mereka
berdua saling melampiaskan nafsunya, penduduk sekitar memergoki mereka berdua.
Saat itu juga, ibu dan anak tersebut di beri hukuman rajam oleh penduduk
setmpat dan akhirnya meninggal. Keduanya dikubur dalam satu liang lahat.
Konon katanya, sebelum meninggal, sang pangeran
sempat bersumpah yang sampai saat ini masih dipercaya dan diyakini oleh
beberapa lapisan masyarakat. Inilah isi sumpah beliau:
“Baiklah
aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatankau,
itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun”.
Dari sumpah
beliau lah yang hingga saat ini ritual di gunung kemukus menjadi ajang pesta
seks untuk mendapatkan kekayaan, walaupun bukan suami istri, dan dikenal dengan
pesugihan gunug kemukus. Banyak orang yang berdatangan kemari. Tentunya tujuan
utamanya adalah untuk mencari pesugihan demi mendapatkan kekayaan. Jika
berhasil memperoleh apa yang di inginkan mereka yang dulunya melakukan hubungan
bukan suami istri harus bertemu kembali di gunung tersebut dan kembali
melakukan hubungan intim sebagai syukurannya. Jika mereka ingkar, maka kedua
pasangan tersebut akan jatuh miskin bahkan bisa mengancam keselamatan keluarga
aslinya.
Nah,
sekarang bagaimana menurut anda? Yang namanya pesugihan pasti ada resikonya.
Kenapa? Karena semua apa yang didapatkan bukan berasal dari ketaqwaan terhadap
Tuhan dan usaha yang keras. Melainkan dari perjanjian dengan jin atau syaitan
dengan syarat-syarat yang tentunya memberatkan bagi dirinya sendiri pada
akhirnya nanti.